Langsung ke konten utama

KHAN (SEJARAH, MARGA, ISTILAH)


Apa yg terlintas di pikiran anda saat dengar istilah “Khan”? Aktor Bollywood ya? 😁 Shahrukh Khan? Salman Khan? Amir Khan? Saif Ali Khan? Khan, khan, khan.... 😁😁😁

Sebenarnya apa sih arti khan itu? Ada yg bilang itu salah satu marga orang India, ada juga yang bilang itu penanda orang india yang muslim. Intinya saat mendengar istilah khan, umumnya masyarakat kita -yang notabene doyan nonton film india- akan mengingat negara india. Iya, kan?

Nah, kalau dipikir-pikir, apalah hubungannya India (identik Hindu) dengan Khan (selalu dihubungkan dengan Islam)? Ternyata kalau anda lacak sejarahnya, anda akan temukan satu kata kunci. Mughal. Iya, Mughal adalah kerajaan/dinasti Islam yang pernah berkuasa di daratan India. Mughal atau Mughol adalah penyebutan orang-orang di India kepada bangsa atau keturunan Mongol. Nah, kita tarik benang merahnya, ya!. Kekaisaran Mongol itu dibentuk oleh Genghis Khan. Khan di sini diartikan sebagai pemimpin, raja, penguasa. Ke-Khan-an Mongol diyakini sebagai sebuah imperium mongoloid yang berhasil menguasai sebagian besar daratan di dunia. Mereka berhasil melakukan ekspansi dan invasi ke berbagai belahan dunia. Termasuk di dalamnya daratan India. Anda masih bisa lihat peningglan Mughal sampai hari ini, Taj Mahal. Back to topic, jadi, penempatan khan pada nama orang India menunjukkan bahwa orang tersebut adalah keturunan dari Mughal. Simpulannya, Khan itu bukan aseli Indiahe, melainkan asal muasalnya dari Mongol, Bos!

Berbeda halnya jika anda tilik dari kajian sejarah pendidikan, khususnya lagi di sejarah pendidikan islam, terutama jika fokus telaahnya pada lembaga-lembaga pendidikan (detail amat, yaks 😁). Anda akan temukan definisi yang berbeda. Merujuk lembaga pendidikan, khan didefinisikan sebagai asrama. Pada periode klasik, ditemukan tidak kurang dari 3000 masjid-khan yang tersebar di teritori kekuasaan Bani Buwayhi. Istilah Khan disandingkan dengan masjid, ditengarai pembangunannya yg selalu berdekatan dengan masjid, bahkan menjadi bagian yang bersatu padu.

 #TahukahAnda?

#Khan #IstilahKhan #India #Mongol


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Pendidikan Islam, By: Indah Dina Pratiwi, dkk.

Bismillah. Dalam rangka membantu memperkaya referensi perkuliahan, buku ini dapat diakses siapa saja. Bagi mahasiswa atau siapa saja silakan klik link berikut untuk melihat dan atau mendownloadnya. Free. Semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah bagi penulis. Aamiin ya Rabb. https://drive.google.com/file/d/1IMc2jzmFSk_3F_gVwQ-vzl-kXc_X-VSd/view?usp=sharing NB: Apabila link tidak bisa langsung diklik, dapat dicopy dulu dan paste di laman pencarian google, lalu klik 'search'

TEORI BELAJAR HUMANISTIK

BAB I PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap individu manusia sepanjang hidupnya. Proses belajar itu sendiri terjadi karena adanya interaksi antara seorang individu dengan lingkungannya. Oleh sebab itu, belajar dapat terjadi kapan dan dimana saja. Pada awalnya, upaya untuk memahami tentang proses belajar adalah dengan cara tradisional yakni didasarkan pada pengalaman. Selain itu dapat pula didasarkan pada pemahaman filsafat. Dalam hal ini, pemahaman yang dimaksud adalah pemahaman filsafat idealisme Plato dan realisme Aristoteles. Plato berpendapat bahwa segala pengetahuan itu diwariskan dan merupakan komponen natural, sedangkan Aristoteles sebaliknya, meyakini bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman indrawi dan tidak diwariskan (Hegerhahn dan Olson, 2009: 30). Kemudian dalam tahapan perkembangannya, upaya untuk memahami tentang proses belajar lebih mendekatkan diri pada ranah ps...

RESENSI BUKU: ISLAM UNTUK DISIPLIN ILMU (IDI) FILSAFAT

PPs UINSU Sejak ilmu pengetahuan memisahkan dirinya dari filsafat sebagai induknya, tersisa dua bidang yang tetap melekat pada filsafat bahkan menjadi inti pembahasannya. Pertama , apa yang dapat diketahui?, dan kedua , apa yang harus dikerjakan? Jauh sebelum agama islam hadir hingga masa kontemporer dewasa ini, permasalahan yang melulu dibahas dalam lapangan kefilsafatan berkisar pada tiga realitas pokok persoalan yang dibahas oleh manusia sehubungan dengan inti pembahasannya tersebut, yaitu persoalan alam, persoalan manusia, dan persoalan tentang Tuhan. Judul buku   Penulis         Penerbit        Tahun terbit  Tebal buku   : : : : Islam Untuk Disiplin Ilmu Filsafat Prof. Dr. Zakiah Daradjat, dkk Depag RI. 2001 xvi + 15...